Anda bisa menghubungi kami untuk pemesanan paket tour ke bali
Telpon : 0361-361-3000 / 0361-488-208
Mobile/ SMS : 0821-400-78097
Email : info@parahitatour.com
Mungkin keyword yang anda cari ialah :
- Paket wisata Kabupaten Sumenep ke Bali
- Paket tour Kabupaten Sumenep ke Bali
- Paket liburan anak sekolah Kabupaten Sumenep ke Bali
- Study Tour Kabupaten Sumenep ke Bali
- Pariwisata Kabupaten Sumenep
- Paket Ziarah Wali Pitu ke Bali dari Kabupaten Sumenep
- Wisata Karyawan Kabupaten Sumenep ke Bali
- Rombongan Kabupaten Sumenep wisata ke Bali
- Jalan Jalan dari Kabupaten Sumenep ke Pulau Bali
- Paket tour Overland dari Kabupaten Sumenep ke Bali
- Liburan Mahasiswa dari Kabupaten Sumenep ke Bali
- Kunjungan Kerja Kabupaten Sumenep ke Bali
- Paket Meeting Kabupaten Sumenep di Bali
- Travel agent di Kabupaten Sumenep
Kabupaten Sumenep adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, Indonesia dengan pusat pemerintahan dan ibukota terletak di Kecamatan Sumenep.[2][3]
Kota ini terletak di daerah pesisir utara pulau Jawa, dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan. Dengan letaknya yang strategis, di tengah jalur transportasi darat Jawa-Bali, kegiatan perekonomiannya tampak aktif. Sumenep mempunyai pelabuhan Panarukan yang terkenal sebagai ujung timur dari Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan di pulau Jawa yang dibangun oleh Daendels pada era kolonial Belanda.
Sejarah Kabupaten Sumenep
Konon, Sumenep pada zaman dahulu merupakan suatu situ atau danau besar. Pada zaman kejayaan kerajaan-kerajaan Jawa, Sumenep merupakan bagian dari konflik-konflik perebutan wilayah dan kekuasaan kerajaan Majapahit dengan kerajaan Blambangan, dan di daerah inilah diyakini perang Paregreg sebagai bagian dari kehancuran Majapahit terjadi.
Penduduk Sumenep berasal dari beragam suku, mayoritas berasal dari suku Jawa dan suku Madura. Pada tahun 1950 sampai 1970-an, kehidupan perekonomian kebanyakan ditunjang oleh industri gula dengan adanya 6 perkebunan dan pabrik gula di sekelilingnya, yaitu di Asembagus, Panji, Olean, Wringin Anom, Demas, dan Prajekan. Dengan surutnya industri gula pada tahun 1980 dan 1990-an, kegiatan perekonomian bergeser ke arah usaha perikanan. Usaha pembibitan dan pembesaran udang menjadi tumpuan masyarakat.
Mangga manalagi, gadung, dan arumanis dari Sumenep sangat terkenal dan banyak dicari oleh penggemar buah. Sampai saat ini potensi ekonomi dari perkebunan mangga tersebut masih ditangani secara industri rumah tangga, belum dalam skala industri perkebunan.
Beberapa potensi kekayaan alam lainnya masih "menganggur". Ditengarai kandungan minyak bumi di Kabupaten Sumenep (sekitar Olean) cukup melimpah. Masyarakat Sumenep menunggu investor untuk datang dan mengeksplorasi kekayaan alam yang sampai sekarang "masih tersembunyi".
Masyarakat Jawa Timur banyak mengenal Sumenep dari pantai Pasir Putih, suatu tempat rekreasi pantai yang berjarak kurang lebih 23 km di sebelah barat Sumenep. Pasir Putih terkenal dengan pantainya yang landai dan berpasir putih. pada tahun 1960 hingga 1970-an masih banyak habitat laut yang bisa ditemukan dipantai ini. Kuda laut dan batu karang cantik berwarna warni banyak dijual di akuarium penjual ikan hias setempat, namun kini makhluk tersebut tidak dapat ditemui lagi.
Lihat daftar penawaran Paket Tour Sumenep ke Bali.