Minggu, 08 Februari 2015

Tour dari Gresik ke Bali

Kabupaten Gresik berada di daerah provinsi Jawa Timur, dimana provinsi ini memiliki 29 kabupaten dengan potensial hasil alam yang berbeda-beda. Kami dari OverlandBali.blogspot.com mengundang anda yang berada di kawasan Kabupaten Gresik untuk liburan ke bali. Anda dapat liburan ke Bali menggunakan bus pariwisata dari Kabupaten Gresik ke bali dengan pelayanan yang maksimal.



Untuk pemesanan paket rombongan wisata ke Bali anda bisa menghubungi kami di alamat email info@parahitatour.com atau website kami di www.parahitatour.com

Keyword
  • Paket tour Kabupaten Gresik ke Bali
  • Paket overland Kabupaten Gresik ke Bali
  • Paket Wisata Kabupaten Gresik ke Bali
  • Liburan anak sekolah Kabupaten Gresik ke Bali
  • Wisata karyawan Kabupaten Gresik ke Bali
  • Paket ziarah wali pitu Kabupaten Gresik ke Bali
  • Jalan jalan dari Kabupaten Gresik ke Bali
  • Pariwisata Kabupaten Gresik ke Bali
  • Tamasya Kabupaten Gresik ke Bali
  • Rombongan Kabupaten Gresik wisata ke bali

Latar Belakang Kabupaten Gresik

Lokasi Kabupaten Gresik terletak di sebelah barat laut Kota Surabaya yang merupakan Ibu kota Provinsi Jawa Timur, Ibu kota Kabupaten Gresik berada 20 km sebelah utara Kota Surabaya, dengan luas wilayah 1.191,25 km2 yang terbagi dalam 18 Kecamatan dan terdiri dari 330 Desa dan 26 Kelurahan. Secara geografis, wilayah Kabupaten Gresik terletak antara 112° sampai 113° Bujur Timur dan 7° sampai 8° Lintang Selatan dan merupakan dataran rendah dengan ketinggian 2 sampai 12 meter diatas permukaan air laut, kecuali Kecamatan Panceng yang mempunyai ketinggian 25 meter di atas permukaan air laut. Sebagian wilayah Kabupaten Gresik merupakan daerah pesisir pantai, yaitu memanjang mulai dari Kecamatan Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujungpangkah dan Panceng serta Kecamatan Sangkapura dan Tambak yang lokasinya berada di Pulau Bawean. Wilayah Kabupaten Gresik juga mencakup Pulau Bawean, yang berada 150 km lepas pantai Laut Jawa.

Sejarah Kabupaten Gresik

Sejak abad ke-11, Gresik menjadi pusat perdagangan dan kota bandar yang dikunjungi oleh banyak bangsa seperti, Cina, Arab, Champa, dan Gujarat. Gresik juga sebagai pintu masuk Islam pertama di Jawa, yang antara lain ditandai dengan adanya makam-makam Islam kuno dari Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Fatimah binti Maimun[3]. Gresik sudah menjadi salah satu pelabuhan utama dan kota dagang yang cukup penting sejak abad ke-14, serta menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dari Maluku menuju Sumatera dan daratan Asia (termasuk India dan Persia). Hal ini berlanjut hingga era VOC.

Tahun 1411 penguasa Gresik, seorang kelahiran Guangzhou, mengirim utusan ke kaisar Tiongkok. Di abad ke-15, Gresik menjadi pelabuhan dagang internasional yang besar. Dalam Suma Oriental-nya, Tomé Pires menyebutnya sebagai "permata pulau Jawa di antara pelabuhan dagang".

Pada era VOC, Afdeeling Gresik terdiri dari Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Sedayu. Kota Gresik sendiri berada pada jalur utama jalan pos Daendels. Perkembangan Surabaya yang cukup pesat memaksa dihapuskannya Kabupaten Gresik dan bergabung dengan Kabupaten Surabaya pada tahun 1934.

Pada awal Kemerdekaan Indonesia, Gresik hanyalah sebuah kawedanan di bawah Kabupaten Surabaya. Didirikannya Pabrik Semen Gresik pada tahun 1953 merupakan titik awal industrialisasi di Gresik. Pada tahun 1974, status Kabupaten Surabaya dihapus dan sebagai penggantinya adalah Kabupaten Gresik, dengan bupati pertama H. Soeflan. Kawasan permukiman pun semakin melebar, dan bahkan pusat pemerintahan dipindahkan ke Kawasan Bunder.

Lihat daftar penawaran Paket Tour Gresik ke Bali.