Paket Wisata Kabupaten Indramayu
Kami juga memiliki penawaran paket tour dari Kabupaten Indramayu menggunakan jalur penerbangan sehingga kami akan menjemput rombongan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, atau melalui jalur darat yang di kenal dengan nama Overland ke Bali dari Kabupaten Indramayu. Selain itu untuk paket tour ke Bali anda akan mendapatkan fasilitas wisata antara lain :- Bus AC, Standart pariwisata Bus Baru
- Audio, Video
- Reclining Seat
- Makan di restaurant prasmanan
- Makan malam di Jimbaran
- Tiket Masuk Objek wisata
- Guide dan Tour Leader
- Toilet ( terbatas )
- Spanduk group & Dokumentasi
- Hotel yang nyaman sesuai pilihan anda
- Kabupatenk obat P3K
PAKET TOUR KE BALI
Untuk pemesanan paket tour Kota Garut ke Bali atau anda ingin mendapatkan penawaran paket tour Kota Garut ke Bali, silahkan hubungi kami pada kontak berikut.
Telpon Kantor : 0361-488-208
HP/ SMS/ Whatsapp : 0821-400-780-97
Line : @parahitatour
Simpati : 0851-055-13000
XL : 0818-055-13000
Email : info@parahitatour.com
Adapun beberapa keyword atau kata kunci pencarian Paket tour ke Bali ialah :
- Paket Tour Karyawan Kabupaten Indramayu ke Bali
- Paket Tour Siswa Kabupaten Indramayu ke Bali
- Kunjungan kerja Kabupaten Indramayu ke Bali
- Rombongan ziarah wali Kabupaten Indramayu ke Bali
- Overland Kabupaten Indramayu ke Bali
- Paket tour Kabupaten Indramayu Murah ke Bali
- Promo paket tour Kabupaten Indramayu Bali
- Travel Agent di Kabupaten Indramayu
- Hotel murah di Kabupaten Indramayu
- Pariwisata Kabupaten Indramayu ke Bali
- Study Tour Kabupaten Indramayu ke Bali
- Tour ke Bali dari Kabupaten Indramayu
- Paket Group Kabupaten Indramayu ke Bali
- Wisata Mahasiswa Kabupaten Indramayu ke Bali
- Sewa Bus Kabupaten Indramayu
- Paket dharma wisata Sekolahan Kabupaten Indramayu
Selain itu kami juga melengkapi informasi pada halaman ini terkait dengan Kabupaten Indramayu :
Kabupaten Indramayu adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Indramayu yang merupakan pusat pemerintahan, sedangkan titik keramaian justru berada di kecamatan Jatibarang dan Haurgeulis, hal ini dikarenakan di Jatibarang terdapat pusat Pasar dan memiliki akses yang mudah seperti Jalur Pantura dan Stasiun Kereta Api, hal yang sama juga terjadi untuk Kecamatan Haurgeulis meski tak dilewati secara langsung oleh Jalur Pantura, namun Kecamatan ini dilalui oleh Jalur Kereta Api. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang di Selatan, serta Kabupaten Subang di barat.
Kabupaten Indramayu terdiri atas 33 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 315 desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Indramayu. Hari jadi Kabupaten Indramayu ditetapkan pada tanggal 7 Oktober 1527.
Indramayu dilintasi jalur pantura, yakni jalur utama dan terpadat di Pulau Jawa, terutama pada musim mudik lebaran. Kabupaten ini juga dilintasi oleh jalur kereta api lintas utara Pulau Jawa, dengan salah satu stasiun terbesarnya adalah Stasiun Jatibarang yang berada di kota Jatibarang, sekitar 19 km ke selatan dari pusat Kota Indramayu.
Beberapa kecamatan-kecamatan penting di Wilayah Kabupaten Indramayu di antaranya adalah Indramayu, Jatibarang, Haurgeulis, Patrol, Karangampel, dan Terisi.
Walaupun Indramayu berada di Jawa Barat yang notabene adalah tanah Pasundan yang berbudaya dan berbahasa Sunda, namun sebagian besar penduduk Indramayu mempergunakan Bahasa Cirebon dialek Indramayu, masyarakat setempat menyebutnya dengan Basa Dermayon, yakni dialek Bahasa Cirebon yang hampir serupa dengan Bahasa Cirebon yang dipergunakan di wilayah pusat Keraton Cirebon di Kota Cirebon, dalam Bahasa Cirebon dialek Indramayu tata bahasanya terbagi menjadi dua yakni Basa Besiken (dipergunakan untuk berbicara dalam tatanan resmi dan menghormati lawan bicara) dan Basa Ngoko (dipergunakan sehari-hari dalam pergaulan). Di bagian selatan dan barat daya kabupaten ini, beberapa wilayah menggunakan bahasa Sunda, mengingat sejarah kabupaten Indramayu yang dulu pernah masuk kedalam wilayah Kerajaan Galuh dan Sumedang Larang di Wilayah Selatan, sehingga mempengaruhi masyarakatnya berbahasa Sunda Khas Indramayu yang disebut Sunda Parean.